Ngikut Festival Ah..........

Sabtu, 27 Desember 2008







Orang dibalik Layar ..............

Sabtu, 22 November 2008


Mr. Dukky management Teater Kosong yang melalui pemikiran beliau masalah dana atau apapun bisa teratasi dengan baik.
Mr. Danny orang yang membantu kami dengan segala penuh perasaan menemani kami setiap waktu.... Thanks to Mr. Danny

Keruwetan pikirku

Kamis, 20 November 2008

Ini sebuah renungan yang aku sendiri tak tau kenapa mesti ada ?

Hidup terkadang seperti mimpi yang terus menghantui setiap malam
Begitu banyak tangis dan air mata mengalir deras tak kuasa tertahan
Aku ingin bertanya padamu Tuhan. Takdir ? Apakah itu Tuhanku ?
Jika sudah takdir yang tlah ditentukan, mengapa kita harus berusaha ......
Bukankah lebih enak menunggu tanpa berusaha ? Jika semua sudah ditakdirkan ?
Tuhanku Yang Maha Agung jawablah aku .... jawablah lewat orang yang kau percaya
Orang yang kau beri kekuasaan
Dan dekat denganmu
Aku hanya manusia yang penuh dengan dosa
Aku hina, aku tak punya kuasa
Semua ini hanyalah sebuah pertanyaan dariku
Hambamu yang tak kuasa dan berdaya
Tuhanku, dalam do’a aku selalu mengagungkan asmamu
Aku selalu bersujud hanya untukmu bukan yang lain
Tuhan aku ingin menjadi gila saja
Jika aku gila tentu aku tak akan memikirkan semua pertanyaan ini
Tapi aku takut ………….
Jika aku gila, maka bagaimana aku bisa bersujud dan mengagungkan asmamu
Tuhan adakah aku ini hambamu yang terlalu banyak bertanya
Aku pusing………… aku tak kuasa menahan semua pikiranku ini
Kenapa mesti ada duka bukanlah lebih indah kebahagiaan
Lalu neraka mengapa meski ada jika surga adalah impian semua
Kenapa ........... kenapa ................. dan mengapa harus kenapa ?

By : Jukie Alamsyah

Bidadari Di Teater Kosong

Minggu, 16 November 2008



Yg pake Kaca mata ini namanya Yuliet (sendirian) Lo foto Yg berempat ini namanya Dari kiri Diah, Farida, Rina, n Yg satu blom terdaftar di dunia orang senewen sich ............ hehehehehe ......

Mas Kojek.......

Senin, 10 November 2008


Mas kOjek itu namanya tapi nama aslinya bagus loch Danank Hery Chriswanto .... Beralamatkan di Kapringan Dukuh Klopo Peterongan Jombank.....
mas Kojek ini biasanya berperan menjadi orang tua............
Tapi sayang biasanya dia suka makan pentol Ojek setiap harinya harus makan 50 biji, jadi kami panggil dia dengan sebutan "Kojek" seperti kesukaannya makan pentol Kojek ......

Mas Wasis.....




Inilah Pembina sekaligus pelatih teater Kosong, meskipun kami nakal dan terkadang bikin pusing beliau namun Mas wasis tetap tersenyum dan sabar. Senyum Mas Wasis membikin kami tidak mudah untuk menyerah dengan halangan sebesar adapun akan kami hadapi dengan beliau yG terus memotivasi kami untuk lebih maju dan giat dalam dunia teater ini.....

Mas Sangkel

Minggu, 09 November 2008


Inilah mas Sangkel yg Py nama Asli Agus Setiawan ini beralamatkan di Besuk Agung peterongan Jombank (Karangpakis), yang katanya ganteng seantero dunia Hewan.............
Tapi dia gigih lo latihan n pantang menyerah hehehhehehehe............

Berkumpul............

Senin, 03 November 2008




Jika berkumpul hati aKan senang, dan duka terasa hilang sejenak ..............
senyum dan tawa akan menyertai jika Qt bersama meraih apa yang Qt inginkan ......

Foto² Teater Kosong

Minggu, 02 November 2008



Teater Kosong Sekarang



Nich anak² teater kosong gi ngumpul n buat cafe di Mos n Thank's for commentnya ya ... ! Kami tunggu terus partisipasinya dari semua......

Pendaftaran Anggota Baru

Minggu, 03 Agustus 2008

Jika kamu ingin menjadi anggota dari "Teater Kosong" kamu bisa menghubungi Yuliet, Farida, Bebek, Mitha di (SMAM 1 Jombang), Setiawan (Wawan/Sangkel) di MAN 1 Jombang, Moh. Arianto (SMKN 3 Jombang), Khoirul (The Irul/Botak) SMA Madinatul Ulum, Danang (Suker) dan Angga (Kancil) di MA Al-Ihsan Kalikejambon, Tuwek, Adli, Angga (Kitut), Gento, Kholifah di MTs Al-Ihsan Kalikejambon, atau langsung aja ke basecamp kami di Mojokrapak (Ngledok) Studio Maestro Tembelang Jombang. Kami selalu menunggu partisipasi kamu untuk maju bersama kami dan mengembangkan seni teater!

First of Teater Kosong


"Teater Kosong" berdiri pada hari sabtu, tanggal 21 Juni 2008 di Tembelang Jombang. Dengan teater ini kami ingin mengembangkan seni di Jombang dan di seluruh Indonesia pada umumnya. Kami ingin mengisi kekosongan dengan bermain teater, dan memaknai hidup dengan segala kemampuan kami, menghibur seluruh orang yang butuh dengan hiburan. Dengan "Teater Kosong" kami ingin mewujudkan mimpi dan cita² kami, yaitu ingin selalu berkreasi untuk ibu pertiwi tercinta "Indonesia Raya". Salam budaya........ untuk semua. ayo bersama kita kembangkan budaya kita, jangan sampai budaya asli (Budaya Timur "Indonesia")kita hilang karna perkembangan dunia dan pengaruh dari budaya asing. Selalu memandang ke depan demi masa depan yang terbuka lebar, terus semangat menggapai semua mimpi.

Sejarah Singkat Teater Kosong


Teater Kosong, Pada waktu itu kami berkumpul setelah Pentas di Plaza Theater Jombang pada tanggal 31 Mei - 1 Juni 2008 yang bertajuk "Ken Arok" dan "Lentera Buram". Kami pada waktu itu ingin mendirikan sebuah komunitas Teater Baru di Jombang, kami yang hadir pada waktu itu : Ki Wasis, Mas Eko, Mas Deni, Mr. Dani, Mr. Ducky, Mr. Prank, Jukie Alamsyah, Mr. Korut, Brenges (Batang/Takim), Asep, Sangkel, Suker (Danang), Siti Hajar, Farida, The Irul (Botak), Angga (Kancil), Arianto, Yuliet, Bebek, Rina, Nawang, Tuwek, Mitha, Gento, Dadang,Angga (Kitut, Adli, Samohong, Kholifah, Dyah, dan anak Mts dari Sentul. Semua orang tersebut mempunyai pendapat yang berbeda dan nama teater yang berbeda pula ada yang mencetuskan sebuah nama : Gundul yang berarti kita libas semua yang ada di depan seperti menggunduli semua halangan/menyingkirkan, Lumaksono yang berarti kita jalani semuanya dan tak akan ada yang bisa menghalangi perjalanan, Kembang kertas yang berarti keindahan dan sesuatu yang bisa dibuat untuk menulis (menulis cita² dan harapan yang ada), Genta yang berarti bunyi yang keras dan menggaung ke semua penjuru, Abang yang berati berani, Mimpi yang berarti semua orang punya mimpi yang ingin diwujudkan, Langit yang berarti semua harapan kita harus setinggi langit, tapi dari semua itu kami memilih nama "Kosong" karna kami pikir itu mewakili dari semua pendapat yang beragam itu

Postingan Populer