Sejarah Singkat Teater Kosong

Minggu, 03 Agustus 2008


Teater Kosong, Pada waktu itu kami berkumpul setelah Pentas di Plaza Theater Jombang pada tanggal 31 Mei - 1 Juni 2008 yang bertajuk "Ken Arok" dan "Lentera Buram". Kami pada waktu itu ingin mendirikan sebuah komunitas Teater Baru di Jombang, kami yang hadir pada waktu itu : Ki Wasis, Mas Eko, Mas Deni, Mr. Dani, Mr. Ducky, Mr. Prank, Jukie Alamsyah, Mr. Korut, Brenges (Batang/Takim), Asep, Sangkel, Suker (Danang), Siti Hajar, Farida, The Irul (Botak), Angga (Kancil), Arianto, Yuliet, Bebek, Rina, Nawang, Tuwek, Mitha, Gento, Dadang,Angga (Kitut, Adli, Samohong, Kholifah, Dyah, dan anak Mts dari Sentul. Semua orang tersebut mempunyai pendapat yang berbeda dan nama teater yang berbeda pula ada yang mencetuskan sebuah nama : Gundul yang berarti kita libas semua yang ada di depan seperti menggunduli semua halangan/menyingkirkan, Lumaksono yang berarti kita jalani semuanya dan tak akan ada yang bisa menghalangi perjalanan, Kembang kertas yang berarti keindahan dan sesuatu yang bisa dibuat untuk menulis (menulis cita² dan harapan yang ada), Genta yang berarti bunyi yang keras dan menggaung ke semua penjuru, Abang yang berati berani, Mimpi yang berarti semua orang punya mimpi yang ingin diwujudkan, Langit yang berarti semua harapan kita harus setinggi langit, tapi dari semua itu kami memilih nama "Kosong" karna kami pikir itu mewakili dari semua pendapat yang beragam itu

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Oalah. . . . . . Terbentuknya berawal dari pentas gabungan itu to, ya, ya, ya. . . . . . Jagan lupa mampir ke Blog q ya, Dari Teater 'S' untuk Teater Kosong.

Postingan Populer