Teater Kosong, Pada waktu itu kami berkumpul setelah Pentas di Plaza Theater Jombang pada tanggal 31 Mei - 1 Juni 2008 yang bertajuk "Ken Arok" dan "Lentera Buram". Kami pada waktu itu ingin mendirikan sebuah komunitas Teater Baru di Jombang, kami yang hadir pada waktu itu : Ki Wasis, Mas Eko, Mas Deni, Mr. Dani, Mr. Ducky, Mr. Prank, Jukie Alamsyah, Mr. Korut, Brenges (Batang/Takim), Asep, Sangkel, Suker (Danang), Siti Hajar, Farida, The Irul (Botak), Angga (Kancil), Arianto, Yuliet, Bebek, Rina, Nawang, Tuwek, Mitha, Gento, Dadang,Angga (Kitut, Adli, Samohong, Kholifah, Dyah, dan anak Mts dari Sentul. Semua orang tersebut mempunyai pendapat yang berbeda dan nama teater yang berbeda pula ada yang mencetuskan sebuah nama : Gundul yang berarti kita libas semua yang ada di depan seperti menggunduli semua halangan/menyingkirkan, Lumaksono yang berarti kita jalani semuanya dan tak akan ada yang bisa menghalangi perjalanan, Kembang kertas yang berarti keindahan dan sesuatu yang bisa dibuat untuk menulis (menulis cita² dan harapan yang ada), Genta yang berarti bunyi yang keras dan menggaung ke semua penjuru, Abang yang berati berani, Mimpi yang berarti semua orang punya mimpi yang ingin diwujudkan, Langit yang berarti semua harapan kita harus setinggi langit, tapi dari semua itu kami memilih nama "Kosong" karna kami pikir itu mewakili dari semua pendapat yang beragam itu
Sejarah Singkat Teater Kosong
Minggu, 03 Agustus 2008
Teater Kosong, Pada waktu itu kami berkumpul setelah Pentas di Plaza Theater Jombang pada tanggal 31 Mei - 1 Juni 2008 yang bertajuk "Ken Arok" dan "Lentera Buram". Kami pada waktu itu ingin mendirikan sebuah komunitas Teater Baru di Jombang, kami yang hadir pada waktu itu : Ki Wasis, Mas Eko, Mas Deni, Mr. Dani, Mr. Ducky, Mr. Prank, Jukie Alamsyah, Mr. Korut, Brenges (Batang/Takim), Asep, Sangkel, Suker (Danang), Siti Hajar, Farida, The Irul (Botak), Angga (Kancil), Arianto, Yuliet, Bebek, Rina, Nawang, Tuwek, Mitha, Gento, Dadang,Angga (Kitut, Adli, Samohong, Kholifah, Dyah, dan anak Mts dari Sentul. Semua orang tersebut mempunyai pendapat yang berbeda dan nama teater yang berbeda pula ada yang mencetuskan sebuah nama : Gundul yang berarti kita libas semua yang ada di depan seperti menggunduli semua halangan/menyingkirkan, Lumaksono yang berarti kita jalani semuanya dan tak akan ada yang bisa menghalangi perjalanan, Kembang kertas yang berarti keindahan dan sesuatu yang bisa dibuat untuk menulis (menulis cita² dan harapan yang ada), Genta yang berarti bunyi yang keras dan menggaung ke semua penjuru, Abang yang berati berani, Mimpi yang berarti semua orang punya mimpi yang ingin diwujudkan, Langit yang berarti semua harapan kita harus setinggi langit, tapi dari semua itu kami memilih nama "Kosong" karna kami pikir itu mewakili dari semua pendapat yang beragam itu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Postingan Populer
-
"Teater Kosong" berdiri pada hari sabtu, tanggal 21 Juni 2008 di Tembelang Jombang. Dengan teater ini kami ingin mengembangkan sen...
-
Nich anak² teater kosong gi ngumpul n buat cafe di Mos n Thank's for commentnya ya ... ! Kami tunggu terus partisipasinya dari semua.......
-
Mas kOjek itu namanya tapi nama aslinya bagus loch Danank Hery Chriswanto .... Beralamatkan di Kapringan Dukuh Klopo Peterongan Jombank........
-
Jika kamu ingin menjadi anggota dari "Teater Kosong" kamu bisa menghubungi Yuliet, Farida, Bebek, Mitha di (SMAM 1 Jombang), Setia...
-
Jika berkumpul hati aKan senang, dan duka terasa hilang sejenak .............. senyum dan tawa akan menyertai jika Qt bersama meraih apa yan...
-
Inilah Pembina sekaligus pelatih teater Kosong, meskipun kami nakal dan terkadang bikin pusing beliau namun Mas wasis tetap tersenyum dan sa...
-
Mr. Dukky management Teater Kosong yang melalui pemikiran beliau masalah dana atau apapun bisa teratasi dengan baik. Mr. Danny orang yang me...
-
Yg pake Kaca mata ini namanya Yuliet (sendirian) Lo foto Yg berempat ini namanya Dari kiri Diah, Farida, Rina, n Yg satu blom terdaftar di d...
1 komentar:
Oalah. . . . . . Terbentuknya berawal dari pentas gabungan itu to, ya, ya, ya. . . . . . Jagan lupa mampir ke Blog q ya, Dari Teater 'S' untuk Teater Kosong.
Posting Komentar