Pendaftaran Anggota Baru

Minggu, 03 Agustus 2008

Jika kamu ingin menjadi anggota dari "Teater Kosong" kamu bisa menghubungi Yuliet, Farida, Bebek, Mitha di (SMAM 1 Jombang), Setiawan (Wawan/Sangkel) di MAN 1 Jombang, Moh. Arianto (SMKN 3 Jombang), Khoirul (The Irul/Botak) SMA Madinatul Ulum, Danang (Suker) dan Angga (Kancil) di MA Al-Ihsan Kalikejambon, Tuwek, Adli, Angga (Kitut), Gento, Kholifah di MTs Al-Ihsan Kalikejambon, atau langsung aja ke basecamp kami di Mojokrapak (Ngledok) Studio Maestro Tembelang Jombang. Kami selalu menunggu partisipasi kamu untuk maju bersama kami dan mengembangkan seni teater!

First of Teater Kosong


"Teater Kosong" berdiri pada hari sabtu, tanggal 21 Juni 2008 di Tembelang Jombang. Dengan teater ini kami ingin mengembangkan seni di Jombang dan di seluruh Indonesia pada umumnya. Kami ingin mengisi kekosongan dengan bermain teater, dan memaknai hidup dengan segala kemampuan kami, menghibur seluruh orang yang butuh dengan hiburan. Dengan "Teater Kosong" kami ingin mewujudkan mimpi dan cita² kami, yaitu ingin selalu berkreasi untuk ibu pertiwi tercinta "Indonesia Raya". Salam budaya........ untuk semua. ayo bersama kita kembangkan budaya kita, jangan sampai budaya asli (Budaya Timur "Indonesia")kita hilang karna perkembangan dunia dan pengaruh dari budaya asing. Selalu memandang ke depan demi masa depan yang terbuka lebar, terus semangat menggapai semua mimpi.

Sejarah Singkat Teater Kosong


Teater Kosong, Pada waktu itu kami berkumpul setelah Pentas di Plaza Theater Jombang pada tanggal 31 Mei - 1 Juni 2008 yang bertajuk "Ken Arok" dan "Lentera Buram". Kami pada waktu itu ingin mendirikan sebuah komunitas Teater Baru di Jombang, kami yang hadir pada waktu itu : Ki Wasis, Mas Eko, Mas Deni, Mr. Dani, Mr. Ducky, Mr. Prank, Jukie Alamsyah, Mr. Korut, Brenges (Batang/Takim), Asep, Sangkel, Suker (Danang), Siti Hajar, Farida, The Irul (Botak), Angga (Kancil), Arianto, Yuliet, Bebek, Rina, Nawang, Tuwek, Mitha, Gento, Dadang,Angga (Kitut, Adli, Samohong, Kholifah, Dyah, dan anak Mts dari Sentul. Semua orang tersebut mempunyai pendapat yang berbeda dan nama teater yang berbeda pula ada yang mencetuskan sebuah nama : Gundul yang berarti kita libas semua yang ada di depan seperti menggunduli semua halangan/menyingkirkan, Lumaksono yang berarti kita jalani semuanya dan tak akan ada yang bisa menghalangi perjalanan, Kembang kertas yang berarti keindahan dan sesuatu yang bisa dibuat untuk menulis (menulis cita² dan harapan yang ada), Genta yang berarti bunyi yang keras dan menggaung ke semua penjuru, Abang yang berati berani, Mimpi yang berarti semua orang punya mimpi yang ingin diwujudkan, Langit yang berarti semua harapan kita harus setinggi langit, tapi dari semua itu kami memilih nama "Kosong" karna kami pikir itu mewakili dari semua pendapat yang beragam itu

Postingan Populer